Share

Bab 19: Cerita Isabella

Hugo terdiam sejenak, namun ekspresinya tidak berubah. Dia tampak tidak peduli dengan perasaan Isabella. Hugo menatap putrinya, lalu menegaskan, “Bagaimana pun, aku adalah ayahmu.”

Isabella membalas tatapan itu penuh kebencian. “Aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan, apalagi dari orangtua sepertimu, yang egois dan brengsek!” suaranya gemetar, terisak oleh amarah yang terpendam selama bertahun-tahun.

Wajah Hugo memerah, kemarahan memuncak saat ia mendengar kata-kata Isabella. Tanpa berpikir panjang, ia mengangkat tangannya, siap untuk menampar Isabella. Namun, sebelum tangan Hugo bisa menyentuh wajah Isabella, tiba-tiba Nathaniel menahannya.

Hugo menoleh tajam pada Nathaniel, “Siapa kau?”

“Nathaniel, saya teman Isabella.”

Hugo mengerutkan keningnya, “Tidak ada tempat bagimu dalam masalah ini. Jadi, jangan ikut campur.”

Namun sebelum Nathaniel bisa menjawab, Hugo mendadak menarik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status