Share

39 - Euler Masih Tak Tergantikan

Begitu terbangun, aku agak merasa de javu. Maksudku, kenapa harus de javu kalau tiap hari aku memang selalu bangun dari tidurku? Selama belum mati, aku akan terus bangun dari tidurku. Dan… Kemudian aku mengingatnya. Beberapa jam yang lalu aku telah bangun. Aku menghela tubuhku ke papan kayu sambil tersenyum. Kami bersama subuh tadi di sini. Tidak melakukan apa pun, hanya tidur, dia bercerita, dan aku mendengarkan cerita. Mungkin tidak sampai tiga jam, tapi tetap saja.

Aroma kaldu jamur mengiris udara di sekitaran dapur. Sandra berpaling dari penggorengan kepadaku yang membawa handuk dan pakaian ganti menuju kamar mandi. "Pagi, Thomas! Aku akan memasak menu yang paling dibenci Bree: sup!"

Aku tergelak. "Kenapa kau memasaknya kalau Bree membencinya?"

"Supaya dia belajar memasak untuk dirinya sendiri." Didikan yang tegas.

Di lantai atas, Bree sedang mengitari ruang yang lapang di teras depan dengan bola basket memantul-mantul dari je

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status