Share

42. Sorry

Esme mengisi bathtub nya sampai penuh dengan air hangat. Dilemparnya satu buah bath bomb beraroma citrus yang menyegarkan. Setelah bath tubnya penuh dengan busa sabun, Esme berendam di dalamnya, mengendurkan semua otot-ototnya yang kaku.

Pikirannya dipenuhi akan kedatangan Darren dua hari lagi. Di hari ayahnya akan berangkat ke London, Darren akan tiba di rumahnya ini. Sungguh suatu hal yang tak pernah mampu dia bayangkan sebelumnya.

Esme memejamkan matanya seraya otaknya menyusun-nyusun kegiatan yang bisa dia lakukan selama Darren mengunjunginya di sini.

Sedang asyik memikirkan segala jenis kegiatan yang akan dia lakukan bersama Darren, bunyi tembakan tiba-tiba terdengar. Bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali, meski tidak berurutan.

Segera Esme keluar dari bathtubnya.

“Suara apa itu?” tanya Esme pada Catherine begitu dia kelaur dari kamar mandinya.

Sayangnya, Catherine sedang mendengarkan iphone-nya dengan headset. K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status