Share

Chapter 145 - Batu Itu

Hingga menjelang siang, Mansa masih saja mengikuti Mike dan perhatiannya tak luput dari kantong celana sebelah kiri itu. Meskipun Mike sudah mandi dan mengganti pakaiannya, tentu saja masih dengan busana yang sama, tapi Mansa tetap penasaran dengan kantong celana bagian kiri tersebut.

Di ruang santai itu, Mike dan yang lainnya meneruskan diskusi mereka. Apa lagi Mike baru saja mendapat pesan baru dari ibunya Mansa bahwa akun WA Dewi baru saja menerima pesan dari organisasi Indigo Collector tersebut.

“Apa kalian tak terlalu naif masih saja membiarkan wanita tersebut berkomunikasi dengan mafia itu?” tanya Aryan pada Mike.

Mike tersenyum mendengarkan pertanyaan Aryan. Meskipun begitu dia sadar juga kalau keraguan Aryan cukup beralasan.

“Kami tidak senaif itu kok. Tepat sebelum aku membawanya ke pulau, aku sudah membuang HP kedua orang tersebut,” terang M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status