Share

Honeymoon Phase

“Good morning Beautiful.”

Gumaman lembut, disertai dengan kecupan singkat, menjadi hal pertama yang dirasakan indra Lydia ketika bangun pagi. Tentu saja itu adalah ulah Reino Andersen. Pria yang lebih dari seminggu lalu telah kembali resmi mejadi suaminya. Kali ini suami sungguhan.

“Berhenti Kak. Bakal janggutmu bikin geli,” keluh Lydia ketika merasakan rahang sang suami di lehernya.

“Aku suka panggilanmu itu,” bisik Reino tepat di depan telinga sang istri.

“Terima kasih, tapi tolong menjauh. Kita sudah harus bangun biar tidak terlambat.”

Lydia yang masih polos tanpa sehelai benang pun, berusaha bangkit dari ranjang. Sayang sekali, Reino tidak mengizinkan istrinya ke mana-mana. Lelaki blasteran itu, mengungkung sang istri yang kini mencandunya itu. Enggan membiarkan Lydia pergi.

“Kak Rei,” lenguh Lydia ketika merasakan tangan sang suami mulai nakal. “Ingat aku gak bisa capek.”

“Memangnya semalam kamu capek?” tanya Reino dengan wajah serius. “Aku kan sudah pelan-pelan.”

“Tentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status