Share

Ancaman Serius

“Silakan Pak. Ini berkasnya.” Lydia menyerahkan map pada Pak Fendy.

“Aduh maaf merepotkan,” gumam Pak Fendy dengan senyum semringah. “Harusnya gak usah Bu Lydia yang bawa lah. Saya jadi gak enak.”

“Gak apa-apa kok, Pak. Kebetulan kan saya mau jalan ke arah sini.” Lydia mengulas senyum lebar.

“Sekali lagi makasih ya.” Pak Fendy makin semringah saja.

Lydia pun segera berlalu dari ruangan wakil dari suaminya itu, masih dengan senyuman palsunya. Setelah keluar dari ruangan, dia langsung kehilangan senyumnya dan digantikan dengan ekspresi mencemooh.

Bagaimana tidak. Kelakuan wakil CEO perusahaan itu keterlaluan. Entah apa yang dia inginkan, tapi ini jelas tindakan kriminal. Untung saja Reino tahu solusi yang cukup bagus, setelah diberitahu soal berkas yang tak karuan itu.

“Dasar bego. Dia pikir gak bakal ada yang tahu soal lembaran kosong itu,” gumam Lydia sambil mencuci tangannya di wastafel yang ada di toilet.

“Sibuk banget ya, Mbak?” Istri Pak Fendy yang baru keluar dari bilik t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status