Share

Antar Aku

“Lydia, Sayang.” Reino memanggil istrinya semesra mungkin. “Apa kau sudah tidur?”

Lydia bisa merasakan kehadiran sang suami yang sangat dekat dengannya. Belaian lembut di rambut pun terasa membuai, sekaligus mebuat Lydia ingin muntah.

Tidak ingin berbicara dengan suaminya, Lydia memutuskan untuk pura-pura tidur. Tentu saja sekalian menahan rasa mualnya sekuat tenaga.

“Sepertinya dia sudah tidur. Biarkan saja,” bisik Clarissa tidak ingin mengganggu tidur menantunya.

“Apa kata dokter?” Reino masih bertanya, walau tadi sempat dijelaskan oleh Hadi.

“Gak apa-apa, tapi harus dijaga biar tidak stress. Soalnya stres bisa memicu mual.”

Reino mendesah mendengar kabar itu. Untuk saat ini itu adalah hal yang kelas tidak mungkin. Setidaknya sampai dia bicara dengan sang istri.

Sebenarnya Reino juga tak tahu apa yang dibicarakan Mary sampai istrinya seperti ini. Namun satu yang pria itu yakini, Mary pasti berbicara hal-hal tidak masuk akal, bahkan mungkin menjebaknya.

“Mama gak apa-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dini Anggraeni
akhirnya up jg...stlh sekian lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status