Share

Tak Puas

Geraman rendah terdengar di sela-sela bibir Reino. Kesabarannya sudah nyaris habis, tapi perempuan di depannya ini masih menolak? Apa dia sudah bosan hidup?

Marah? Tentu saja Reino Andersen amat sangat marah. Bukan hanya sekedar marah, tapi egonya juga benar-benar tersentil. Ditolak berkali-kali membuat harga dirinya terluka.

Tapi Reino tetaplah seorang pria gentleman. Dia tidak pernah memaksa wanita untuk tidur dengannya. Walau sebenarnya para wanita yang kadang memaksanya.

Dengan amat sangat pelan karena berusaha menahan emosi, Reino menjauhi Lydia. Pria itu langsung berbalik kembali ke meja kerjanya. Bukan untuk duduk, tapi berdiri membelakangi Lydia.

Reino masih berusaha menahan emosi, ketika mendengar suara pintu terbuka. Dan setelah pintunya menutup, barulah dia mengamuk.

Dipukulnya dinding yang dekat sekali dengan jendela kaca di depannya. Pukulan yang sangat keras karena kaca itu seolah bergetar. Dinding hang terbuat dari batu itu wallpapernya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status