Share

24. I Need You

Entah sudah berapa lama hening menyelimuti mereka.

Crystal menunggu rasa panik—takut—atau keringat dingin kembali menyapa. Namun, rasa itu tidak datang. Hanya ketenangan yang nyaman saat jemari Xander turun dari pipinya lalu bersatu dengan jemarinya.

Kesuraman membayangi cahaya bintang di mata Xander, tatapan yang belum pernah Crystal lihat pada laki-laki itu. "Jika kau memang masih butuh waktu untuk berpikir, aku bisa menunggu." Xander berdiri, membelai lembut puncak kepala Crystal, kemudian beranjak dan menghilang di balik pintu.

Tidak. Jangan. Jangan pergi.

Crystal mengusap wajahnya kasar, sementara kata-kata itu terus tersendat di kerongkongannya. Bukannya Crystal tidak mempercayai ucapan Xander. Crystal percaya. Sangat. Selama mereka bersama, tidak sekalipun Xander menyakitinya. Crystal hanya shock melihat sisi lain dari lelaki itu. Xander mengingatkannya p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
jahat bgt si Eden... kasar pula.. astaga aaa
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
aiden bener2 gila...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status