Share

39. Jealous

“Hei, Princess ... wake up."

Panggilan dan usapan Xander membangunkan Crystal dari tidurnya. Sambil mengerjap, Crystal perlahan-lahan menyadari cahaya matahari yang bersinar terang lewat jendela. Ada bantal di bawah kepalanya dan selimut hangat yang menyelubungi tubuhnya yang telanjang.

Jemari Xander membelai puncak kepalanya. "Princess...."

"Not again, Leonard," erang Crystal sambil menyurukkan wajahnya ke bantal, menekan kuat keinginan untuk meringkuk di pelukan lelaki itu. Tidak. Crystal belum mau bangun. Setelah siksaan manis yang Xander berikan, tubuhnya masih lemas. Lelah. Kebas. Crystal bahkan tidak yakin apakah ia masih bisa berjalan. Xander benar-benar kejam jika dia masih mau melanjutkan yang semalam. Ralat, tadi pagi. Crystal bahkan tidak yakin jam berapa mereka selesai.

Namun, Xander menyurukkan hidungnya di lekukan leher Crystal. "Princess...." <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status