Share

27. Suara

Satu jam lagi, matahari akan sepenuhnya menghilang di balik horizon Palmline Beach. Dengan kedua telapak tangan tersembunyi di dalam saku celana, Shoujin terus mengamati bocah pirang keras kepala yang sedang meliuk-liuk di atas ombak. Gesit, lincah, indah, eksotis. Ah ... eksotis, satu kata yang cukup untuk membuat debaran jantung Shoujin membuncah.

Setelah puas bermain bersama ombak, Nicky dan Emmery—sahabat pantainya—memutuskan untuk mengakhiri latihan hari itu.

Tak tahu apa yang dibicarakan bocah setengah liar itu bersama sahabat pantainya, dari kejauhan Shoujin hanya menangkap gestur keduanya. Nicky yang tertawa terpingkal-pingkal sampai membungkuk-bungkuk. Emmery yang sesekali memperhatikan sambil menunjuk wajah Nicky, lalu mengalihkan perhatiannya pada lengan kiri Nicky. Sambil berjalan dengan sebelah tangan menyandang surfboard mereka saling berbalas menendang air dan mengarahkan pada temannya.

Pada saat itu Shoujin sempat melihat sesosok yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status