Share

BAB 36

|Kamu nggak akan pernah tenang tinggal di rumah itu, Dania. Karena apa? Kamu merampas hak suamiku di sana. Jadi, nikmatilah harta rampasan itu sekarang karena aku nggak akan pernah tinggal diam. Percayalah, mengambil sesuatu yang bukan hakmu hanya akan membuat hidupmu nelangsa. Kamu pikir aku akan merelakan semuanya begitu saja? Nggak, Dania. Aku pasti akan merebut semuanya darimu. Camkan itu!|

Ancaman Irena beberapa hari yang lalu benar-benar terbukti. Berulang kali kulihat dari cctv rumah ada seseorang yang memperhatikan rumahku dari luar. Entah apa maunya, tapi aku yakin itu adalah tangan kanan Irena. Perempuan itu benar-benar ambisius dan ingin merampas apa yang kupunya. Tak hanya Mas Bian, ternyata dia ingin mendapatkan hartaku juga.

Tak tinggal diam, aku pun berjaga-jaga dan memperingatkan Budhe Desy untuk lebih berhati-hati, takutnya dia akan mencelakai Irena atau siapapun yang dekat denganku. Untuk lapor ke mama ataupun ibu, rasanya nggak enak hati. Ibu saja masih butuh wakt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Teh Euis Tea
rasain lo bian baru keliatan sifat si irena
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
reza sdh tau klo irena ngancem2 nia...lanjutkan syahreza yes yes
goodnovel comment avatar
Yayah Rokayah
abong novel pada balik lg k mantaan ,dn kisahnya hampir sama pula restu ortu... ...lanjot...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status