Share

BAB 40

"Yena mau bobok di tempat Oma, Ma," ucap Irena dengan wajah penuh harap, berharap aku mengizinkannya.

"Boleh, Ma?" tanyanya lagi sembari mengerjapkan kedua matanya beberapa kali.

Dia terlihat begitu memohon. Tak ingin membuatnya kecewa, aku pun menganggukkan kepala lalu tersenyum tipis. Sorak sorai pun terdengar. Gadis kecil itu bahkan menari-nari seperti baleria di depanku juga di depan mama dan papanya.

"Nanti kalau Yena mau pulang, Oma telpon mama, ya? Atau Oma antar pulang ke rumah nenek?" Irena menoleh ke arah Oma di sampingnya.

"Diantar Oma juga bisa. Sekalian Oma mau bertemu nenek. Boleh kan Oma kangen sama neneknya Rena?" balas mama dengan senyum lebar.

"Boleh dong, Oma. Nenek pasti seneng banget ketemu sama Oma." Wajah cantik itu berbinar dengan senyum lebar.

Irena kembali memeluk Omanya erat. Mama pun menciumi puncak kepala cucunya. Ada kebahagiaan sendiri di wajah mama saat aku mengizinkan Irena menginap di rumahnya beberapa waktu ke depan.

Tak apalah. Aku percaya pada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Winwin Tri Winwin
yang di apk sebelah udah end,
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
wah reza ma irena patut dicurigai nia ,jgn2 mereka sekongkol u ngancurin rumah tangga kamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status