Share

BAB 46A

Hening. Tak ada obrolan apapun sejak keluar dari rumah Mas Reza hingga detik ini. Mungkin sudah sepuluh menitan yang lalu.

Aku masih membayangkan masa kelam itu, sementara Mas Reza hanya diam dan fokus menyetir dan menatap jalanan yang mulai padat merayap.

"Mas, saat aku menikah apa kamu nggak ada keinginan membuka hati untuk perempuan lain?" tanyaku memecah keheningan. Mas Reza sedikit tersedak lalu meringis kecil menatapku sekilas.

"Nggak. Aku malas. Selera mama selalu beda dengan seleraku. Malas membuat sakit hati anak orang lagi dan lagi," balasnya santai.

Aku mengernyitkan dahi. Masih tak yakin dengan jawabannya. Melihat keraguanku, Mas Reza justru tertawa.

"Mama berulang kali menjodohkanku dengan anak teman sosialitanya, Nia. Tapi aku nggak suka, gimana dong?" sambungnya lagi.

"Aku sukanya cuma sama kamu."

Laki-laki di sebelahku itu pun menghentikan mobilnya lalu menatapku lekat. Buru-buru kualihkan pandangan ke arah lain, menghindari tatapannya yang tajam.

Detik ini aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ar Ni
udh playback kebanyakan Thor pingen tau kisahnya si pujaan hatinya si bian kok malah playback si Reza
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status