Share

BAB 48A

"Aku ingin Irena, Nia. Silakan saja kalau kamu mau menikah dengannya, tapi tak akan kubiarkan laki-laki itu menggantikan posisiku di hatinya. Dia laki-laki yang sudah mencampakkanmu begitu saja, Nia. Apakah kamu amnesia?"

Laki-laki itu kembali menatapku tajam, tak berkedip beberapa saat lamanya.

"Kamu yang amnesia, Mas. Kamu yang selingkuh, kamu pula yang menuduhku macam-macam. Jangan suka mengkambinghitamkan orang lain!" sentakku kemudian. Mas Reza menoleh ke arahku lalu mengedipkan matanya mungkin sebagai pertanda agar aku tak terlalu meladeninya.

"Kamu belum terlalu mengenal Irena, Bian. Aku pegang kartu dia karena dia adalah mantan sepupuku. Tepatnya mantan istri sepupuku. Mungkin kamu sudah tahu akan hal itu," ucap Mas Reza saat akan membuka pintu mobilnya.

Mas Bian terdiam sejenak lalu mendorong kasar Mas Reza hingga terbentur tembok. Spontan aku menjerit dan berusaha memisahkan mereka berdua.

"Apa-apaan sih kamu, Mas! Kasar banget."

"Kasar apanya? Hanya ingin kasih secui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
bian biar modar tuh dg si Ireng smg kedok istrinya ketahuan bian dan nyesel dia ngelepas nia
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
bian benar-benar ga tau diri...bisa2 nya nia sempet jatuh cinta dgn laki2 pecundang sebenarnya bian ini cemburu dan iri klo nia bahagia, salah sendiri berlian ditukar dgn kerikil.. nangis darah tuh klo rizki bukan anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status