Share

26. Kesepakatan

Bel pulang sekolah telah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Dara pun sudah angkat kaki lebih dulu karena ia mempunyai janji dengan kedua orang tuanya di rumah; Tomi sendiri juga sudah hengkang setelah aku menolak tawaran pulang bersamanya.

Siapa suruh nggak mau jujur! Pakai acara menutup-nutupi tentang Kenn yang ternyata anak dari pemilik sekolah ini, lagi.

Aku berjalan sambil melewati beberapa kelas yang sudah kosong tak berpenghuni—hingga sampai di kelas X4—ada satu cewek duduk di bagian paling belakang. Dia sedang memegang saputangan.

Eh, tunggu! Aku sepertinya tak asing lagi dengan sosok cewek di kelas itu. Sontak langkah kakiku kembali mundur dan berhenti tepat di depan kelas X4. Aku melongok ke dalam. Ah, ternyata benar dugaanku.

"Hai ... belum pulang, Git?" tanyaku saat langkah kakiku sudah mendekat ke tempat ia duduk.

I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status