Share

Bab 38. Tragedi Malam Hari

Malam yang cukup panjang sebelum Wenny dan Ilona kembali ke apartemen, mereka malah keasikan ngobrol dan memesan beberapa dimsum untuk makanan penutup. Warung ramen itu, ternyata juga punya menu aneka dimsum dan siomay, isian udang, ayam, dan daging kepiting, rasanya empuk dengan saus yang pas membuat Ilona dan Wenny masih saja lahap meskipun sudah menghabiskan satu mangkok mie ramen.

Dua wanita cantik duduk, makan tanpa teman pria, cukup menarik beberapa karyawan pria yang single yang sedang mencari mangsa. Dua orang pria berbaju karyawan perusahaan automotif duduk di tempat Wenny dan Ilona makan.

"Halo Non, boleh kan kalau duduk disini!" pinta salah satunya tanpa basa-basi.

"Namanya siapa nih!" ujar pria yang satunya lagi.

"Maaf mas, kita lagi diskusi kerjaan, kursi disana masih banyak yang kosong, bagaimana kalau masnya pindah ke sana aja!" ujar Ilona datar.

"Duh cantik-cantik sombong, siapa dong namanya? Kalau di kasih nomor HP baru saya mau pindah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status