Share

Episode 16

Kurasa dialah yang baru saja kutabrak. Aku menoleh dengan cepat ke arah empat pemuda yang lain. Mereka semua menatapku dengan pandangan yang membuatku ngeri. Aku menelan ludah dengan susah payah lalu buru-buru berdiri.

Dengan tertatih kucoba berjalan menjauh melewati si pemuda berkulit hitam namun langsung menangkap lenganku lalu menarikku kembali.

"Mau kemana cantik?" dia berkata sambil memegangi lenganku erat-erat, sebuah seringai kejam menghiasi wajahnya. Aku berusaha melepaskan diri, mendorongnya sekuat tenaga, tapi sia-sia.

Kini satu persatu para pemuda lainnya berjalan menghampiriku sambil tertawa senang. "Dia terlihat lezat." salah seorang pemuda dengan rambut acak-acakan menyeringai padaku memperlihatkan deretan giginya yang hitam dan tak lagi utuh.

Sedangkan yang lain menertawakanku. Darah surut dengan cepat dari kepalaku, tubuhku gemetar ketakutan dan aku mulai dikuasai rasa panik. Karena aku sadar apa yang akan mereka lakukan padaku.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status