Share

Chapter 39 - Dirty Title

Harvey menaruh ponsel ke dalam saku celana, mengikuti ayahnya dari belakang secara diam-diam seperti seorang penguntit, untuk mendengar perbincangannya lewat telepon. Sorot matanya tertuju pada sebuah pot tanaman di dekatnya, lalu dengan sigap ia bersembunyi di sana supaya tidak tertangkap basah olehnya.

“Apakah kau sudah menemukan, Nona Charlotte?”

“Kami masih berusaha untuk mencarinya, selain itu bukti mengenai pemberontakan yang kita bicarakan, juga masih saya mencarinya sampai sekarang.”

“Nona Charlotte harus ditemukan secepatnya! Dia harus ditemukan dalam kondisi masih hidup sebelum ia mengungkapkan insiden kecelakaan Pangeran akibat perbuatan kita!”

Harvey tersentak kaget, mata membulat sempurna hingga tubuhnya terjatuh lemas menabrak pot tanamannya. Bercak tanah sedikit berceceran di lantai karena posisi pot sempat miring tadi. Mengetahui putranya mendengar percakapannya barusan, dengan sigap Tuan Clinton mematikan panggilan teleponnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status