Share

Chapter 53 - Difficult Choices

Tuan Clinton menggerakkan layar ponsel seperti sedang memamerkan sesuatu penting. Firasat Gabriel mulai terasa tidak enak, apalagi ekspresi wajah kedua pengkhianat seperti tidak ada rasa dosa sama sekali. Tuan Clinton menggeser layar ponselnya santai, memperlihatkan sebuah panggilan video yang membuat Gabriel mengamuk sekarang.

“APA YANG ANDA LAKUKAN TERHADAPNYA?” pekik Gabriel mengamuk.

“Sudah saya katakan sebelumnya, ini baru pertempuran sebenarnya.”

“Jangan pernah berani berpikir bisa menyentuh tubuhnya, kalau sampai Anda melukainya, nyawa Anda akan saya habisi sekarang juga!”

“Tenang dulu, sebaiknya kita mendengarkan pernyataannya terlebih dahulu.”

“Awas saja sampai Anda menggores wajah putihnya, saya akan menggores wajah Anda sampai hancur!”

Tuan Clinton menyalakan mode speaker supaya suara Charlotte terdengar jelas dalam panggilan teleponnya. Wajahnya kini terlihat sedikit memar, menundukkan kepalanya lemas dalam kondisi tubuhnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status