Share

107. Kekacauan Dimulai

James memeluk Nami dari samping dan kemudian berjalan keluar ruangan.

Doni melihat atasannya dengan wajah ceria dan hanya bisa tersenyum. Dia dan sekretaris baru James mengerti bahwa James tidak akan kembali ke kantor setelah makan siang.

"Gue pergi dulu, pekerjaan gue yang belum selesai akan menjadi tanggung jawab lo."

"Ya, Bos," Doni tersenyum pada James, lalu James menjawab dengan tatapan tajam. Doni melihat Nami tersipu malu, yang menandakan mereka akan berkencan siang ini.

"Pak Doni," mereka sangat serasi." kata sekretaris barunya James kepada Doni setelah James dan Nami masuk ke dalam lift.

"Ya, semoga hubungan mereka baik-baik saja."

"Apa maksud Anda?"

"Tidak apa-apa, kerjakan tugasmu, Martha. Setelah makan siang, banyak tugas yang menunggu di mejanya Pak James."

"Baik, Pak Doni."

***

"Kamu ingin suasana ruangan seperti apa?" tanya James saat mereka masuk ke lift. Kali ini, James memeluk Nami dengan erat. Ia mendorong tubuh Nami hingga terpojok ke dinding lift. Saat ini, tiba-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status