Share

125. Best Friend Forever

Nami terkesiap saat merasakan tangan James mulai ingin menarik hoodie yang sudah dipakainya. Tubuh kekar itu sudah menindihnya dan lidah basah James sudah menyusuri lehernya.

Nami segera mendorong tubuh James. Ia teringat dengan Malika dan bayinya. Nami tidak ingin menjadi Malika yang ke dua. Nami tidak ingin hamil anak James. Akan sangat rumit jika dirinya hamil di tengah hubungan mereka yang sedang kacau. Akan susah baginya untuk meninggalkan James jika dirinya pun hamil sama seperti Malika.

"Sayang," James terkejut atas penolakan Nami. Padahal tadi gadis itu diam saja saat James menraba tubuhnya dan mulai menciumnya. Tapi kenapa sekarang Nami seperti mempunyai kekuatan yang sangat besar sehingga mampu mendorong tubuhnya hingga hampir saja terjungkal dari atas ranjang.

"A-aku harus pergi," Nami merapikan hoodienya dan branya yang sudah tersingkap ke atas. Ia harus ingat, tujuannya kali ini untuk membeli pil KB.

"Sayang, tunggu! Kakak masih merindukanmu." James memeluk Nami dari b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status