Share

126. Kesempatan Kedua..

Nami mejabat uluran tangan dari Deborah dengan senyuman hangat. Ia merasa bersyukur ketika dirinya mendapatkan masalah, masih ada banyak orang yang peduli. Makanya Tuhan Maha Adil mempertemukan Deborah untuk menjadi teman baiknya.

"Kau bisa menceritakan masalahmu padaku." Deborah datang mengeluarkan segelas cokelat panas lalu memberikannya pada Nami.

"Ehm," Nami berdeham, mungkin ia perlu mengeluarkan unek-uneknya kepada Deborah agar pikirannya tidak seberat seperti saat ini.

"Percayalah padaku. Aku tidak punya teman. Aku tidak mungkin bergosip. Atau kamu takut aku akan menyebarkannya di media sosial? Kamu bisa memecatku, aku adalah gadis miskin yang sangat memerlukan sebuah pekerjaan. Dan gaji yang diberikan oleh Hamasaki Grup sangat aku butuhkan untuk menopang hidupku. Jadi jangan ragu kalau kamu ingin bercerita." Deborah menggenggam tangan Nami.

"Terima kasih, Deb." Nami mulai menceritan permasalahannya. Dimulai dari pengakuan Malika yang hamil anak James. Hubungannya dengan Jame
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status