Share

77. Pamit

Nami tidak menolak ciuman dari James hatinya tidak bisa berpura-pura bahwa ia juga menginginkan ciuman itu. James mencium bibir Nami dengan pelan-pelan takut menyakiti gadis itu. Mengingat saat ini Nami masih dalam keadaan sakit

Nami lalu mendorong dadanya James.

"Aku sedang sakit, aku tidak ingin menulari kakak penyakitku."

James terkekeh, "kenapa baru sekarang berkata begitu? Kamu lupa tadi kita tidur berpelukan dalam keadaan polos?"

Seketika pipi Nami memerah karena mengingat tadi dirinya tertidur dalam pelukan James dalam keadaan polos.

"Kakak sengaja memanfaatkan kesempatan itu untuk meniduri ku, kan?" tuduh Nami.

"Hahaha, tidak sayang. Aku hanya tidak tega melihatmu kedinginan sedangkan obat dan vitamin sudah aku berikan padamu. Tapi kamu masih mengadu kedinginan, apa boleh buat aku hanya mencontoh sebuah film yang mengisahkan sepasang kekasih yang kedinginan dan sang laki-laki memeluknya dengan keadaan polos."

Mendengar kata polos, pipi Nathalie seketika memerah. "Sudah janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status