Share

93. Tidak akan Pernah

"Cemburu?" Nami menghadap James lalu menatapnya.

"Ya, aku cemburu jika kamu bersama dengan laki-laki lain. Dan sepertinya kalian sangat akrab." James tidak berbohong kali ini. Hatinya memang tidak suka jika ada laki-laki lain yang berdekatan dengan Nami.

"Hahaha," Nami terbahak. "Akrab bagaimana? Kakak sendiri bagaimana?" sindir Nami.

"Aku?" James menunjuk dadanya.

"Kak Takeshi bilang Kakak dulu adalah seorang playboy. Bahkan Kakak serumah dengan salah satu pacar Kakak. Kakak sendiri pun mengakui hal itu. Sekarang siapa yang harusnya cemburu, aku atau Kakak?" cibir Nami.

"Sayang, jangan berkata begitu. Sekarang di hati Kakak tidak ada wanita lain selain kamu. Kakak juga tidak ingin untuk menyentuh mereka lagi."

Nami menggedikkan bahunya. "Siapa tahu, aku tidak bisa meraba hati Kakak. Mungkin saja Kakak masih ingin merasakan kehangatan wanita lain."

"Kakak bersumpah, Kakak tidak pernah menginginkan wanita lain lagi setelah Kakak jatuh cinta padamu. Ya, dulu Kakak akui tidak mencintaimu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status