Share

Bab 34. Tanda Merah

"Mau bicara apa? masihkah ada hal yang harus kita bicarakan?" tanya Amira pada Radit, ia tak ingin mengulur waktu bersama lelaki yang telah menyakiti hatinya tersebut.

"Huh, memang, tak ada yang perlu dibicarakan lagi. Aku hanya ingin tahu kabarmu saja, Mir. Ternyata, menjadi simpanan lelaki kaya, telah membuat kamu banyak berubah, ya?" Radit tersenyum sinis pada Amira.

"Maksud kamu?"

"Ya, kamu sekarang lebih kelihatan modis bukan gadis polos yang dulu aku kenal. Lihat saja barang-barang yang kamu pakai, semuanya seperti barang mahal. Ternyata uang telah membutakan hatimu ya, Mir. Aku benar-benar tidak menyangka." Radit memindai penampilan Amira, dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Radit sangat terpesona, Amira terlihat semakin cantik dan menawan. Radit teringat dengan ucapan Selly yang pernah bertemu Amira di kota ini satu tahun lalu. Selly bercerita jika Amira bekerja sebagai seorang pelayan, tak mungkin Amira mampu membeli barang-barang mahal jika pekerjaannya hanya itu. Apalagi S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isti Alfarizi
Iya kak ......
goodnovel comment avatar
Listia wati
itu baru awal ya dit.. kapok...!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status