Share

Tak Sengaja Bertemu

Di Rumah Radit.

Bu Retno sedang duduk di teras rumahnya, menatap nanar jalanan komplek yang tepat berada di hadapan yang tertutup pagar rumahnya.

Di sore hari seperti ini, banyak ibu-ibu muda sedang berkumpul menemani anak-anak mereka bermain di jalanan komplek. Ada yang bermain sepeda, ada juga yang menyuapi anaknya makan. Mereka terlihat gembira, terkadang membicarakan perkembangan anaknya satu sama lain.

Bu Retno sesekali tersenyum, ia hanya bisa melihat di balik pagar rumahnya. Ingin rasanya bergabung dengan ibu-ibu muda tersebut, atau para nenek yang sedang menjaga cucunya dengan gembira.

Bu Retno merasa iri, ingin rasanya dia juga merasakan hal yang sama dengan para tetangganya. Memiliki seorang cucu dan bermain bersama-sama di sore hari seperti ini.

Namun, harapan tinggal harapan. Sudah tiga tahun usia pernikahan Radit dan Selly, belum juga ada tanda-tanda Selly akan mengandung.

"Ma, mama kenapa melamun?" Rania tiba-tiba datang menyapa Ibunya. Ia langsung duduk di kursi sebela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isti Alfarizi
Nanti akan terbongkar satu-satu kak. ditunggu ya, Amira masih belum sepenuhnya pegang perusahaan.
goodnovel comment avatar
Listia wati
kalo papanya amira tau dia kerjasama sama siapa gimana tuh si radit..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status