Share

Part57

Hari ini Mas Rafi terlihat sangat gagah. Membuat jantungku jadi berdebar tak menentu. Rasa rendah diri tiba-tiba menghampiri mengingat status kami yang sangat jauh berbeda.

Apa benar laki-laki yang nyaris sempurna seperti ini, benar-benar memiliki perasaan terhadapku? Bagaimana tanggapan orang tuanya nanti saat tahu kalau anak laki-laki semata wayangnya, yang masih berstatus perjaka, tiba-tiba menjalin hubungan dengan wanita yang berasal dari kampung? Berstatus janda pula.

Ah, lagi-lagi hal ini mengusikku. Mas Rafi tersenyum manis saat melihatku yang sudah berdiri di depan toko, menunggunya. Aku juga membalas senyumannya dengan perasaan malu.

"Jangan terlalu lama di sana," pesan Bapak yang merasa terpaksa mengijinkanku. "Ingat Nay, kamu hanya akan menyapa mantan mertuamu saja, jangan bertindak berlebihan. Pokoknya langsung pulang."

Bapak terlihat serius dengan ucapannya. Sepertinya Bapak benar-benar sudah membenci hal-hal mengenai urusan mantan menantu dan juga keluarga mereka itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status