Share

Part61

"Lho, Mas. Bukannya Mas Ilham punya jatah cuti menikah di kantor. Masa sudah harus masuk lagi. Kami kan juga harus berbulan madu. Belum lagi acara resepsi mewah yang akan kita gelar. Iya kan, Mas?" Viona terus saja mengoceh. Dia bahkan tidak memperdulikan Mas Ilham yang kini terlihat frustasi.

Resepsi mewah? Aku tertawa geli di dalam hati. Viona bahkan tidak menyadari kalau itu hanya janji palsu dari Mas Ilham. Uang dari mana lagi dia untuk mengadakan resepsi mewah?

Untunglah para tamu tidak ada yang mengetahui masalah ini. Begitupun dengan orang tua Mas Ilham. Biarlah mereka tahu ketika kami sudah tidak ada disini. Dengan begitu, aku tidak perlu lagi terlibat dengan masalah keluarga mereka.

"Ayo, Naya. Mas antar pulang," tiba-tiba Mas Rafi berucap. Aku langsung melotot ke arahnya.

Kenapa dia tiba-tiba bersikap seperti ini? Bukankah tadi kami sudah berjanji untuk saling menutupi kebersamaan kami kesini?

"Ayo, Mas antar pulang. Kamu masih mau berlama-lama disini?"ulangnya lagi.

"Eh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status