Share

Part69

Mas Rafi masih bergeming memandangku dengan tatapan sendu. Dia pasti tidak menyangka kalau aku bisa setegas ini. Tapi aku benar-benar sudah tidak tahan diperlakukan seperti ini lagi.

"Sudah cukup Mas Ilham saja yang berbohong dan mempermainkan Nay, Mas. Jangan Mas Rafi tambahi lagi luka di hati Nay. Nay sangat berterima kasih dengan semua kebaikan Mas Rafi selama ini. Tapi kejujuran dalam suatu hubungan itu perlu, Mas," ibaku.

"Maafkan Mas, Nay. Mas benar-benar tidak menyangka kalau semua akan jadi begini. Mas sangat menyesal telah membuat kamu terluka. Mas tidak bermaksud seperti itu."

"Kalau begitu katakan saja yang sejujurnya. Itu lebih baik walaupun menyakitkan."

"Tidak ada yang menyakiti kamu, Nay. Mas tidak pernah melakukan itu. Percayalah."

Aku kembali tertunduk, kecewa dengan segala kata-katanya. Tidak bolehkah aku mengetahui segala tentangnya? Segala tentang laki-laki yang kini sudah mulai menggantikan posisi Mas Ilham di hatiku?

"Baik, Nay. Kalau memang itu yang kamu ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status