Share

Part76

"Jangan pikir karena sekarang kamu dapat wewenang dari kantor, seenaknya saja kamu mencampuri urusan pribadiku, Raf. Naya ini mantan istriku. Kami belum lama berpisah, jadi kamu jangan bermimpi untuk mendapatkannya," lagi-lagi Mas Ilham bicara tanpa rasa malu.

"Kamu lagi, Mas. Ngapain juga kamu mengajak perempuan kampung itu. Dia bahkan bukan Ibu kandung Alta," bentak Viona.

Alta yang mendengarnya langsung saja menangis. Aku jadi tak tega melihatnya. Tapi apa yang bisa aku perbuat?

"Diam kamu, Viona. Ini semua gara-gara kamu. Seandainya saja kamu tidak pernah muncul di hadapanku, aku dan Naya tidak mungkin hidup terpisah seperti sekarang ini."

"Oh, setelah semua yang terjadi kamu menyesal? Apa kamu tidak ingat kalau dulu kamu bilang istri kamu itu kaku dan tidak bisa memuaskan kamu seperti aku? Kamu juga bilang kalau mantan istri kamu itu hanya wanita kampung yang hanya cocok dijadikan sebagai pengasuh. Apa kamu lupa pernah bicara seperti itu kepadaku?"

Aku segera menutup wajahku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tcalysta
rasakan ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status