Share

Part81

Hari-hari yang kini kulalui semakin berwarna. Ada Alta dan Mas Rafi yang selalu menghibur kala lelah menghampiri. Toko juga semakin ramai pengunjungnya. Aku dan juga orang tuaku semakin sibuk. Apalagi kini aku juga sudah membeli ruko sebelah dan membuat tokoku jadi lebih luas lagi.

Mas Ilham kini sudah dijatuhi hukuman penjara. Dari kabar yang kudengar, tuntutannya diringankan dan hanya menjalani satu tahun penjara. Tentu saja lagi-lagi Mas Rafi menukarnya dengan sesuatu.

Viona kembali melamar pekerjaan di kantornya Mas Rafi. Tentu saja aku mencak-mencak dan tidak menginjinkannya. Mas Rafi begitu senang karena sekarang aku mau membuka diri dan jujur tentang bagaimana sikapku. Baik dengan mengungkapkan rasa rindu dan juga cemburu.

"Permisi saya mau pesan kue," seorang pria muncul di hadapanku saat aku asik berbalas pesan dengan Mas Rafi.

"Oh, boleh, Pak. Buat ulang tahun?" tanyaku.

"Bukan, saya mau mengadakan syukuran. Jadi mau pesan kira-kira seratus pack."

"Oh, bisa, Pak. Untuk k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status