Share

Part85

"Jadi, Viona yang memberi tahukan kalau aku tinggal di sini?" Wanita mungil itu mengangguk.

"Bolehkah aku bertemu dengan Alta?" dia mulai melancarkan tujuan utamanya datang kemari.

"Maaf, Mbak. Bukannya aku jahat dan tidak mengerti tentang perasaan Mbak sebagai seorang Ibu. Hanya saja, kalau Mbak berniat untuk mengambil dan membawa Alta, aku tidak akan membiarkanya. Mas Ilham sudah menandatangani surat hak asuh kepadaku," ucapku tegas.

Kulihat matanya mulai berkaca-kaca. Aku tahu apa yang dia rasakan saat ini. Sebagai wanita yang pernah berada di posisinya, tentu saja aku paham. Betapa sakitnya berpisah dari orang yang kita sayangi.

Aku bisa saja mengijinkan dia bertemu dengan Alta sekali saja. Tapi bagaimana jika dia terlalu berambisi dan ingin menguasai Alta seutuhnya?

"Tolonglah, Naya. Aku tahu kamu orang baik. Tidak bisakah kamu mengijinkanku untuk memeluknya?"

"Jangan secara tiba-tiba seperti ini, Mbak. Alta masih kecil. Dia bisa saja syok kalau Mbak tiba-tiba datang dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status