Share

Part66

Mas Rafi menarik tanganku segera untuk meninggalkan tempat itu. Tapi lagi-lagi wanita itu menahan kami.

"Tunggu, Raf. Aku tidak bermaksud mencampuri urusan kamu. Tapi aku tidak salah lihatkan? Bagaimana kamu bisa mengenal wanita ini?" Mas Rafi tampak murka dan mengajakku berlalu tanpa menjawab pertanyaan wanita itu.

Aku masih diam membiarkannya tenang. Begitulah biasanya caraku menghadapi seseorang yang sedang marah. Meski belum bisa menenangkannya, setidaknya aku tak membuatnya semakin menjadi-jadi.

Aku dan dia masih saling terpaku di dalam mobil yang masih terparkir di area restoran. Dia terlihat sangat gelisah. Apa sebenarnya yang terjadi? Disaat aku baru membuka hati dan memulai hubungan yang baru, ada saja orang ketiga yang mengganggu.

"Mas antar pulang, ya?" dia mulai membuka suara.

"Wanita itu tadi siapa?" Akupun mulai berani bertanya.

"Dia wanita yang kemarin Mas ceritakan."

"Maksudnya, tunangan Mas Rafi yang berselingkuh itu?"

"Benar, Nay. Kamu jangan marah, ya? Mas ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status