Share

Bab 134

"Aku pasti akan merindukanmu, Sayang." Pras terus memeluk Sera. Rasanya malam ini ia tak mau berjauhan sejengkal pun dari istrinya itu. Lengan kokoh itu terus melingkar di perut Sera sejak tadi. Hembusan napas suaminya itu menyapu hangat kepalanya.

"Pras, Kamu pergi hanya sebentar, bukan? Kenapa penuh drama begini?" Sera tersenyum melihat Pras begitu manja malam ini.

"Tidak! Sedetikpun Aku tidak mau berpisah denganmu!" gumam Pras seraya mencium puncak kepala Sera.

"Lebay, ih!" Sera mencubit pinggang Pras.

"Ikut, ya! Kamu ikut ke Amerika, ya!" Pras kembali mencoba membujuk Serani.

"Pras ..., kasian Pangeran." .

Pras tak menjawab. Dalam hatinya ia pun ragu jika harus membawa Pangeran. Giska pun tidak mungkin meninggalkan sekolahnya..

Terdengar hembusan napas panjang dari Pras. Lalu mulai menciumi rambut, wajah, leher serta seluruh tubuh Sera tanpa tertinggal satu senti pun. Ia ingin menikmati malam-malam terakhirnya bersama Sera sebelum kepergiannya ke Amerika.

"Besok Kamu tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kasihan sera baru bahagia sebentar udah harus sedih lg pisah sm pras
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
baca part g tahan klo g keluar air mata sedih banget baru aja menemukan kebahagiaan nya Pras Sera dn anak2 nya eh ada gangguan lagi ..ya Alloh kapan klga itu bener2 hifup bahagia ..thor jangan pisahkan mereka ...
goodnovel comment avatar
Dian Noviani
ada kelanjutannya ga sih. ko sdh 100 %.. ngegantung lagi ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status