Share

Bab 233

"Agung, bagaimana istriku?" Pras baru saja terjaga dan langsung menghubungi Agung. Ia sempat tertidur beberapa jam di villa siang itu. Tubuhnya sangat lelah dan letih. Ia juga perlu menjernihkan pikirannya. Apalagi saat ini Sera belum bisa mengingat siapa dirinya. Satu hal yang cukup berat untuknya

"Pak Tirta, ternyata yang diingat Sera adalah masa ketika kami belum menikah," jelas Agung.

"Ah, syukurlah." Pras menghela napas panjang. Ada kelegaan dalam hatinya. Setidaknya, Sera tidak akan menganggap Agung sebagai suaminya.

"Oh ya, Pak, sebentar lagi Sera sudah akan dipindahkan ke ruang perawatan. Jika hari ini kondisinya masih stabil, bisa dipindahkan ke rumah sakit di Jakarta." jelas Agung lagi.

"Baiklah. Tunggu Aku. Sebentar lagi aku ke sana."

Pras menutup ponselnya, lalu bersiap-siap untuk kembali ke rumah sakit. Ia sedikit lebih tenang karena semua kontrak kerjanya dengan beberapa perusahaan iklan sudah ia bereskan. Pras memang sedikit kerepotan karena tidak punya asisten.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sabar ya pras,semoga serani cepat pulih dan ingat km sm anak2 nya lagi
goodnovel comment avatar
Aunty
saya suka pras & serani
goodnovel comment avatar
Lina Rahayu
buruan doongg updatenyaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status