Share

Bab 242

"Aku ingin segera punya anak, Sayang. Anak dari kamu!"

Bisikan Arnold membuat wajah Elena menegang. Ia hanya mampu memberikan senyum tipisnya. Elena tak kuasa menjawab.

Kegiatan percintaan mereka malam itu berakhir dengan rasa lelah yang mendera. Terutama Arnold yang belum sempat istirahat sejak tiba di Jakarta. Pria bertubuh tinggi tegap itu tertidur pulas di samping Elena. Arnold tidak menyadari adanya kegelisahan pada istrinya itu karena bisikannya tadi.

Elena masih melamun. Ia kesulitan untuk bisa tertidur nyenyak. Kata-kata Arnold tentang anak terus terpikirkan olehnya.

"Jika aku berterus-terang, apa Arnold masih akan mencintaiku seperti ini? Bagaimaja jika dia malah meninggalkanku?" Elena memiringkan tubuh polosnya hingga memunggungi Arnold. Dadanya bergemuruh. Ia tidak bisa membayangkan seperti apa dirinya jika Arnold meninggalkannya. Ia sudah sangat jatuh cinta pada suaminya itu. Elena geleng-geleng kepala. Sepertinya ia belum siap jika itu terjadi. Ia harus mencari cara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Hasanah Soehandi Nachrowi
seperti nya sad ending ceritanya, Sera dan baby raja mati, Elena balikan sama pras ngurus dua anak giska dan pangeran. Arnold ahirnya sama Ida sesuai permintaan ortu Arnold. happy ending buat Elena dapetin Pras dan mereka happily ever after
goodnovel comment avatar
Just Rara
kenapa itu si seranya?
goodnovel comment avatar
Maria Mahpiana
kangen cerita Sera dan Pras yg mesra.. ditunggu cerita selanjutnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status