Share

Bab 21. Anak-anak Yang Terbuang

"Assalamualaikum." Dari arah pintu depan terdengar suara salam untuk kedua kalinya.

"Waalaikumsalam!" jawabku.

Aku mengabaikan Mas Indra dan melongok keluar untuk melihat siapa yang datang bertamu. Aku tertegun saat melihat Bagas, Om-nya Lika sudah berdiri di depan pintu.

"I-ini Mbak, Bagas mau mengembalikan…"

"Bagas, Mbak minta tolong bawa si kembar main ke rumahmu dulu ya. Mbak mohon!"

Belum selesai Bagas berbicara, aku sudah memotongnya terlebih dahulu. Ada hal mendesak yang harus aku bicarakan dengan Mas Indra dan anak-anak tidak boleh melihat apalagi terlibat dalam pertengkaran kami.

"Keyla, Keyra, main sama Lika dulu ya!" Aku menuntun keduanya yang masih sesenggukan karena ketakutan melihat kemarahan ayahnya tadi.

"Bagas, maafin Mbak ya merepotkan kamu terus." Seolah paham dengan apa yang sedang terjadi, Bagas segera membawa pergi si kembar untuk bermain di rumahnya.

Aku sudah tak perduli jika Bagas tadi sempat mendengarkan pertengkaranku dengan Mas Indra. Berhubung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status