Share

Kamu Mirip Dengannya

Oliver berjalan meninggalkan ruang keluarga. Ia tidak ingin mendengar apa pun perkataan yang keluar dari mulut Tuan James. Meski terlihat kurang sopan, dia berusaha tidak melawan di hadapan ayahnya.

Sesampainya di kamar, laki-laki itu memeriksa suhu tubuh Vier. Ia takut kalau putranya akan mengalami demam tinggi. Oliver menempelkan punggung telapak tangannya di kening Vier. Laki-laki itu tampak tersenyum lega.

“Vier, tidurlah yang nyenyak karena Ayah akan selalu berada di sisimu!” bisik Oliver dengan tatapan lekat.

Setelah berbicara, laki-laki itu tampak terkejut ketika melihat pintu kamarnya terbuka lebar. Di sana muncul seorang laki-laki yang sangat dikenalnya.

“Oliver, apa dia baik-baik saja?” tanya Tuan James dengan penuh perhatian.

“Y-ya, Vier baik-baik saja. Sepertinya dia sangat menikmati kebersamaan kami,” jawab Oliver dengan penuh kecanggungan. Ia bahkan terlihat sangat canggung di hadapan ayahnya.

“Oliver, maafkan Ayah yang sudah bersikap keterlaluan kepada kalian. Saya tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status