Share

Sebuah Rahasia

“Ayah, bunda ke mana?” seru Biya dari dalam sana. Sepertinya anak-anak itu sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Sonya.

“S-sebentar, Ayah sedang menelepon seseorang!” jawab Oliver dengan nada singkat. Ia melanjutkan kegiatannya menghubungi seseorang melalui ponselnya.

Oliver menghela napas lega ketika seseorang menjawan panggilannya di seberang sana.

“Hallo, Lo, tolong belikan makanan untuk anak-anakku. Mereka mengeluh lapar dan kamu harus sampai di sini dalam waktu lima belas menit!” ucap Oliver sambil memijit pelipisnya. Baru saja ditinggal sebentar oleh Sonya, laki-laki itu sudah kelimpungan mengurus ketiga anak kembarnya.

“Baiklah, Tuan. Saya akan tiba di apartemen Anda dalam waktu lima belas menit!” jawab Lorenzo dengan nada tergesa. Laki-laki itu segera bergegas menuju ke restoran cepat saji untuk membelikan pesanan tuannya. Lorenzo diam-diam tersenyum kecil mengingat kerepotan yang tengah dialami tuannya.

“Tuan, akihirnya Anda dapat merasakan peran seorang ayah yang sesunggu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status