Share

Terima Kasih Ayah

“Tuan, apa aku boleh memelukmu seperti seorang anak yang menyayangi ayahnya?” ucap Vier dengan tatapan lekat.

DEG!

Oliver tampak terdiam dan tidak merespon permintaan Vier, laki-laki itu tidak menyangka kalau Vier tiba-tiba meminta hal yang tidak pernah disangka-sangka olehnya.

“Tentu, kamu bisa memelukku seperti anak yang ingin memeluk ayahnya!” jawab Oliver dengan senyum yang tersungging di wajahnya.

Vier tampak tersenyum dan memeluk erat tubuh Oliver. Anak itu tiba-tiba menangis sesenggukan di bahu laki-laki itu.

“Vier, kenapa kamu menangis? Apa ada yang kamu pikirkan?” tanya Oliver dengan tatapan keheranan.

“Aku sangat merindukan ayahku,” jawab Vier dengan netra berkaca-kaca.

“Merindukan ayahmu? Memangnya ayahmu ke mana?” Oliver tampak tertarik dengan jawaban Vier. Laki-laki itu merasa penasaran dengan jawaban yang diberikan oleh anal itu.

“Kata Bunda, ayahku sedang pergi bekerja. Dia juga sedang mengumpulkan uang supaya bisa kembali berkumpul bersama kami.” Vier menjawab pertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status