Share

BAB 39

"Ini akibatnya bagi siapaun yang berani menyakiti orang kusayangi", kemudian dengan teriakan sambil mengeluarkan emosi di dada.

"aaaaaa..." kataku memberi sebuah uppercut tajam ke bagian kepalanya.

Bughghhh... ia sampai terangkat dari lantai kemudian terhempas ke dinding, saat aku berniat mengakhirinya.

Bruaaakkkkk...

"arrgghhhh",

Bunyi suara kesakitan dari belakangku dan suara kayu patah.

Ternyata itu suara balok kayu yang dipukul kan oleh Radit ke kepalanya si Bopeng, rupanya ketika aku sedang menghajar temannya, si bopeng sudah bangun dan berniat menikamku dari belakang, untung Radit melihatnya dan mengambil balok kayu yang ada di dekatnya kemudian dengan sekuat tenaga memukul si Bopeng dari belakang.

Si bopeng megelepar beberapa saat, kemudian pingsan tidak sadarkan diri.

"Thanks dit", ucapku mengacungkan jempol padanya.

Radit mengacungkan jempolnya sambil menyeringai senang.

"ttollooooongg.." terdengar teriakan Ren dari lantai atas.

"Kita segera keatas Dit", sambil melangkah menda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ganteng Kalem
pengulangan dr bab 7 ini mah y...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status