Share

Ada Daun Jatuh Yang Membenci Angin

“Aku boleh mengerjakan beberapa contoh soal ujian masuk bersamamu ya, Kal?” Jane memegang lenganku. Kami dari perjalanan pulang belanja buku di tempat biasa. Bus umum yang kami tumpangi penuh.

Aku menoleh dan bertanya, “Bersamaku?” Bukan tidak mau, aku hanya menjaga-jaga hati agar tidak berakhir sebagai pelampiasan atau pelarian dari masalah rumah tangga Jane.

“Kamu sudah berpengalaman dengan dunia perkuliahan dan ujian masuk ke berbagai kampus. Ditambah lagi, aku juga tidak punya siapa-siapa yang bisa diandalkan untuk saat ini.” Jane memajang muka memelas.

Aku berpikir sejenak. “Oke deh.”

Bus yang kami tumpangi terus melaju seperti detak jantungku di dekat Jane. Wanita yang sudah lama kukenal. Saat hari sudah mulai menggelap, halte tempat aku seharusnya berhenti sudah sampai. Aku enggan turun namun apa yang akan dipikirkan Jane jika aku masih terus mengikutinya untuk hari yang melelahkan ini. Baiklah, aku turun.

“Aku duluan, ya!”

“Okay!” jawab Jane dengan senyuman

Kami akhirnya berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status