Share

jawab

Mas Radit dan Mas Deni sama terkejutnya dengan pernyataan yang baru saja aku lontarkan.

"nggak usah becanda dan mencari pelarian Nay" celetuk mas Radit.

Mukanya sangat kesal. kali ini ia tak melihatkan raut ngototnya. ia lebih penasaran dan berharap apa yang aku ucapkan adalah omong kosong.

"Aku tidak pernah main-main dengan sebuah keputusan. Sebelumnya aku sempat menolak wasiat dari Almarhumah Ilma, karena aku saat itu sangat mencintai kamu. Tapi, ternyata Ilma lebih tau tentang kebusukan apa yang kamu sembunyikan. Dan sekarang perasaanku sudah hilang bersama dengan terbongkarnya semua kebohonganmu mas" aku menjawab mantap

"tapi kamu nggak mungkin menikah dengan orang sama sekali nggak kamu cintai"

"nggak masalah aku mencintai mas Deni atau tidak, toh memilih menikah dengan orang yang aku cintai justru lebih menyakitkan" jawabku

Mas Radit diam, tak lama lalu beranjak pergi dengan menggedor daun pintu. Bahkan ia tak menunju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status