Share

BAB XVII

Aku terbangun dari pingsan, aku telah duduk disebuah sofa diruang tamu mereka,

“ Ini..” ucapku lirih merasa aneh,

Disana tampak mereka sedang duduk tenang, Paman Jhonny masih berbicara pada Reinhard. Dan, Liliana berjalan menuju kesini, dari arah dapur.

“ Ah, I-ini. Mimpi atau aku keluar dari mimpi” dalam benakku.

Aku bertanya pada Tyrian, apakah aku sedang bermimpi atau tidak, kemudian dia menamparku dengan senyumannya. Ini kedua kalinya dia menamparku.

“ Ini nyata” jawabku senang, aku tertawa dan memecah keseriusan mereka.

“ Kau kenapa?” tanya Liliana.

Aku hanya diam dibarengi dengan senyuman.

“ Semua, tolong dengar aku!” ucapku didepan mereka semua tanpa berfikir panjang, padahal sebelumnya Paman Jhonny harus berbohong demi identitasku. Namun, jika aku masih diam, mungkin Liliana akan mati, meskipun mimpi itu tidak dipastikan kebenarannya, akan tetapi dari pengalamanku, ini mimpi akan menjadi kenyataan.

Merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status