Share

BAB XXXIX

Terhitung, hanya ada tiga bab lagi yang belum terselesaikanku. Dengan keadaan mental yang seperti ini, aku hanya bisa menunggu hingga pikiranku benar-benar pulih. Sepanjang hari aku hanya membaca ulang isi dari Gresognian, aku mencoba mencari tahu dan mengkaitkan satu per satu mimpi yang ada. Namun, rasanya masih banyak sekali informasi yang belum aku dapatkan.

Kalau itu langit sore terpancar jelas di sepetak jendela kamar, dengan jerjak yang memiliki pola indah.

Terdengar samar-samar suara mobil berhenti didepan rumah, sudah pasti mereka berhenti dirumah Paman Jhonny sebab tidak ada satupun rumah didaerah sini kecuali rumah keluarga Marsum, suara itu sepertinya bukan hanya suara yang keluar dari satu mobil.

Brak Brak.

Suara hentakan kaki Liliana yang berlari menuju kekamarku, dia menatap tajam kearahku dan tampak sedikit bingung. Dia juga terlihat ingin menjelaskan sesuatu kepadaku, namun keinginannya itu tertahan entah oleh a

Dii11

Resfresh, dengan cara menghapus buku lalu menambahkan ulang bookmark

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status