Share

Kapitel 32 : Hatiku Mati!

"Maafkan aku." kalimat itu meluncur begitu saja, dari mulut Gerald. Dia menatapku serius, dengan tatapan penuh penyesalan. Mungkin dia menyesal meninggalkanku sendirian, dan sekarang ia sadar.

"Kamu nggak perlu minta maaf, yang salah disini aku. Maaf, aku terlalu kasar. Mulut aku memang harus diberi bon cabe atau dijahit biar gak bicara kasar dan menyakiti Gerald."

"Aku tahu, aku juga terkadang menyebalkan." aku Gerald.

"Tuh kamu nyadar." niatnya untuk bercanda. Karena terkadang Gerald serius rasanya sangat aneh.

"Kamu sayang sama aku 'kan?" tanya Gerald serius. Tanda tanya besar, merasuk dalam pikiranku. Aku mengangkat alisku. "kau nggak kerasukan 'kan?"

"Jangan merusak suasana." jawab Gerald dengan jengkel. Aku menarik napas panjang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
puritraveller
Belum konflik aja udah begini. Kita yang baca harap2 cemas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status