Share

23. Malam Intim

Di ruang kerjanya, Agam melepas kaca mata baca yang ia kenakan setelah selesai dengan pekerjaannya. Dia melirik jam yang sudah menujukan pukul tujuh malam. Sudah seperti kebiasaan, dia sering pulang di jam ini.

Masih dengan membereskan barangnya, Agam melirik ke arah pintu ruang kerjanya. Dia masih bisa melihat cahaya lampu yang menyala di luar sana. Sepertinya Cia masih ada di mejanya. Tentu saja, sekretarisnya itu tidak akan pulang sebelum ia pulang.

Agam mematikan lampu dan keluar dari ruangannya. Langkahnya terhenti saat melihat Cia tengah tertidur di mejanya. Sekarang Agam paham kenapa tidak mendengar suara gadis itu sedari tadi. Ternyata Cia tertidur. Melihat barang-barangnya yang sudah rapi, sepertinya gadis itu sudah siap pulang. Sayangnya ia tidak bisa pulang lebih dulu karena dirinya.

Tangan Agam mulai terulur untuk membangunkan Cia. Namun saat mendengar dengkuran halus yang keluar, Agam mengurungkan niatnya. Dia menggaruk keningnya yang tidak gatal. Bingung harus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Surya Yeyen
si agam kamfrettt...kapan si dy mau jujur klo beneran suka bilangg...lama bener mainin perasaan orang..cape tauu...thor pliss kapan si agam nyatain perasaan suka x ke cia..hmm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status