Share

TCSM BAB 42.

Hutan•

Ayah Endang dan Refandy turun dari motornya, yang mana membuat Refandy bingung dan mengerutkan keningnya. Padahal dalam hati, ia ingin sekali melepas rindu dengan istrinya yang sudah lama tidak bertemu. Namun ia juga tidak bisa menolak ajakan mertuanya.

''Ayah mertua, mengapa kita pergi ke Hutan?"

''Ayo ikut saja, kau pasti akan tau yang sebenarnya."

Mereka berdua berjalan kedalam hutan, setelah cukup lama berjalan ... Ayah Endang berhenti di depan semak-semak dan menyingkirkan semak itu, lalu membuka pintu untuk masuk kedalam ruang bawah tanah.

Refandy tidak banyak bicara, ia hanya ikut turun dan melihat ruangan ini sangat pengap dan minim pencahayaan.

Ayah Endang menyalakan obor satu persatu agar ruangan yang gelap ini bisa terlihat. Setelah Ayah Endang menyalakan semua obor, Refandy dapat melihat ruangan yang sempit dan begitu terkejut saat netra matanya melihat ada orang yang sedang di ikat dengan rantai.

''Ayah.''

Ayah Endang dengan santai berjalan ke arah orang yang sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status