Share

117. Pesta Besar Para Mafia (2)

Pintu dibuka dengan suara derak keras. Atensi para tamu seketika berpaling ke arah Damian dan Bella. Wajah mereka dipenuhi rasa penasaran, dan mereka mulai berbisik-bisik satu sama lain.

“Tarik napas, Sayangku,” bisik Damian di puncak kepalanya. Bella mengangguk, dan berjalan perlahan di sisi Damian, berusaha agar kakinya tidak mempermalukannya.

Ruangan itu disinari cahaya hangat dari kandelar besar yang menggantung. Sekeliling ruangan dilapisi oleh kertas dinding hitam bermotif batu-bata, sangat kontras dengan meja putih tempat hidangan disediakan. Ada panggung kecil di sudut ruangan, sepertinya tempat penyambutan berlangsung.

Para tamu saling membaur sambil membawa gelas minuman yang ditawarkan oleh pelayan. Kebanyakan yang hadir adalah laki-laki. Mereka semua mengenakan pakaian glamor dari desainer ternama.

Bella tanpa sadar mengerutkan hidung mencium bau familier yang menyapa penciuman. Campuran aroma alkohol, tembakau, dan juga cologne yang digunakan oleh para tamu. Samar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status